BACA JUGA: T-Wolves Terbaik di Tahun 2009
Kostum berwarna hitam itu pun bisa dipakai lagi dalam seri II di Malang mulai 7 Februari nantiPencabutan pencekalan itu disampaikan Administrator Liga Nandang Roekanda dalam pertemuan dengan pelatih di Jakarta kemarin
BACA JUGA: Roma Ingin Gelar Balapan Jalanan
Dalam pertemuan tersebut, CLS diwakili pelatih kepala, Geraldo Vilalon RamosBACA JUGA: Tim Australia Sablon Kaus di Senen
''Ini (tadi malam) kami juga baru mendengarnya (pencabutan pencekalan kostum CLS, Red),'' kata General Manager CLS Christopher Tanuwidjaja.
Pada awalnya, Nandang mencekal kostum itu dengan alasan para penonton sulit mengerti maksud dalam tulisan di dada kostum CLS tersebutNah, mereka mau mencabut pencekalan itu dengan catatan CLS mau memberikan surat pemberitahuan yang menjelaskan maksud dalam tulisan itu
"Pak Nandang oke kami memakai kostum dengan aksara Tiongkok, asalkan ada surat pemberitahuan," ungkap Christopher''Melalui surat tersebut, kami akan menerangkan arti dari tulisan di kostum serta latar belakang penggunaan kostum itu,'' tambahnya
Christopher menyatakan, pihaknya akan menuruti persyarakat tersebut dalam waktu dekat iniToh, itu bukan sesuatu yang sulitAksara Tiongkok di jersey CLS bertulisan Qun Li She yang merupakan nama asli dari CLS ketika didirikan pada 2946Nama tersebut akhirnya diganti dengan CLS pada masa Orde Baru karena ada larangan dari pemerintah yang berkuasa pada saat itu(uan/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibernau untuk Bank Data
Redaktur : Tim Redaksi