Kota Depok jadi Zona Merah COVID-19, Satu-Satunya di Jabar

Sabtu, 08 Agustus 2020 – 08:31 WIB
Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito. Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Lia Agustina

jpnn.com, DEPOK - Kota Depok menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang masuk kategori zona merah COVID-19.

Hal tersebut terungkap saat Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, meminta para kepala daerah untuk terus memperhatikan penanganan pandemi virus corona di wilayahnya.

BACA JUGA: Seandainya Iwan Fals Maju di Pilkada Kota Depok...

Wiku mengatakan, dalam satu bulan belakangan, ada delapan kabupaten/kota masih masuk dalam zona merah.

Seperti misalnya di DKI Jakarta, ada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

BACA JUGA: KSAD Yakin Klaster COVID-19 di Secapa AD Segera Berakhir

Kemudian untuk di Kalimantan Selatan ada di Banjar, Kota Banjarbaru dan Tabalong.

Sementara itu untuk di Jawa Tengah ada Kota Semarang dan di Sumatera Utara ada Kota Medan dan Deli Serdang.

BACA JUGA: Konon Ada Tiga Klaster Penularan Covid-19 di Pesantren

"Kami mohon untuk bupati dan wali kota, untuk memperhatikan penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Dan melaporkan kendala kepada Satgas Covid-19 nasional," kata Wiku, Kamis (6/8) lalu.

Untuk masyarakat di delapan daerah tersebut, Wiku meminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak.

Karena hal itu saat ini menjadi satu-satunya upaya menekan persebaran.

Wiku menambahkan, ada 13 kabupaten/kota yang meningkat statusnya dari zona oranye atau risiko sedang, menjadi zona merah atau risiko tinggi.

Dari provinsi Bali ada Karang Asem.

Dari provinsi Gorontalo, ada Gorontalo, Gorontalo Utara dan Pahuwato.


Update COVID-19 di Kota Depok per Jumat 7 Agustus. Foto: ccc-19.depok.go.id

Selanjutnya untuk provinsi Jawa Barat ada Kota Depok.

Di Kalimantan Selatan ada Hulu Sungai Tengah.

Selain itu dari Maluku ada Kota Ambon.

Di Papua ada Mimika.

Sulawesi Selatan ada Gowa.

Kemudian Sulawesi Utara ada Minahasa dan Minahasa Selatan.

Untuk Sumatera Selatan ada Kota Prabumulih.

Sumatera Utara ada Kota Binjai.

"Kami mohon pada pemerintah daerah agar betul-betul melakukan penanganan COVID-19 ini. Agar wilayah masing-masing status zonasinya bisa membaik," tutur Wiku.

Selain itu, khusus Aceh mendapat perhatian lebih dalam penambahan jumlah kasusnya.

Dari yang semula 21 kasus menjadi 259 kasus dalam periode 26 Juli 2020 hingga 2 Agustus 2020.

Ada satu kabupaten yang semula tidak terdampak, menjadi risiko rendah. Dan ada lagi yang semula tidak ada kasus menjadi risiko rendah, ada delapan kabupaten/kota dari risiko rendah menjadi risiko sedang.

"Ada tiga kabupaten/kota yang semula tidak terdampak menjadi risiko sedang dan satu kabupaten/kota yang semula tidak ada kasus menjadi risiko sedang," ujarnya.

Karena itu, ia meminta pemerintah daerah bersama-sama Satgas COVID-19 di daerah dan pusat berkoordinasi.

"Supaya yang perlu dibantu pemerintah pusat, segera terlaksana. Dan diharapkan peta zonasi risiko bertambah zona hijau," pungkasnya. (covid19goid/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler