Konon Ada Tiga Klaster Penularan Covid-19 di Pesantren

Jumat, 07 Agustus 2020 – 19:53 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi menyebut klaster penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19) di lingkungan pesantren tercatat tiga kasus.

"Kami catat ada tiga klaster, ya, tiga pesantren. Kalau dihitung persentase hanya nol koma sekian persen," kata Fahrul dalam keterangan resmi secara virtual yang disiarkan akun Youtube Kemendikbud RI, Jumat (7/8).

BACA JUGA: Klaster Perkantoran Membeludak, Saleh Daulay: Harus Ada Sanksi dengan Efek Jera

Menurut Fachrul, penularan Covid-19 memang sulit terjadi di lingkungan pesantren.

Orang yang berada di lingkungan pesantren tidak banyak meninggalkan area.

BACA JUGA: Klaster Corona Gubernur Kepri Bikin Seorang Dekan Kesal Sampai Dukung Class Action

Banyak pesantren tetap beraktivitas normal selama pandemi Covid-19.

Hanya beberapa pesantren yang memulangkan santri ke rumah masing-masing.

BACA JUGA: Kemendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat Pandemi COVID-19

Hal inilah yang menurut Fachrul, kasus klaster penularan Covid-19 di lingkungan pesantren bisa dihitung dengan jari.

"Tidak ke mana-mana lagi. Mereka masuk sehat, di dalam sehat, tidak boleh keluar, protokol kesehatan diterapkan, alhamdulillah semua sehat," ucap Fachrul.

Selain kebijakan tidak memulangkan, kata Fachrul, Kemenag mensyaratkan penerapan protokol kesehatan bagi pesantren yang melaksanakan aktivitas secara normal selama pandemi.

Hal inilah yang diklaim menjadi satu di antara penyebab klaster Covid-19 di pesantren sedikit.

"Alhamdulilllah, karena kami tentukan empat syarat, lokasinya aman Covid-19, ustaz dan gurunya aman Covid-19, santrinya aman Covid-19, dan melaksanakan protokol Covid-19," beber dia. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler