Kota Depok Rawan Longsor

Rabu, 28 November 2012 – 08:58 WIB
DEPOK - Belum lagi penanggulangan jebolnya tanggul Kali Laya selesai, wilayah Kota Depok kembali dihantam bencana. Sabtu (26/11) sore lalu, longsor terjadi terhadap turap Kali Laya di Jalan Lereng Cinere, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere. Turap jalan akses utama menuju Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel itu ambrol sepanjang 30 meter lebih.

Akibatnya, warga menutup paksa akses jalan itu untuk kendaran roda empat. Untuk motor warga masih memperbolehkan melintas. Dibyo Sunarto, 35, warga Perumahan Bukit Lereng, RT 05/02, mengatakan longsornya turap Kali Laya akibat kuatnya dorongan air yang sangat deras. Itu terjadi setelah hujan deras selama dua hari berturut-turut melanda kawasan tersebut.
    
”Suara longsoran turap Kali Laya keras. Warga sempat panik. Karena itu kami lapor ke Markas Polsek Limo untuk menutup jalan terutama untuk mobil. Kalau tidak, membahayakan pengguna jalan yang melintas,” terangnya seperti yang dilansir  INDOPOS (JPNN Group), Rabu (27/11). Setelah itu, perwakilan warga melaporkan longsor ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMTA) Kota Depok.

Warga mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok secepatnya mengambil tindakan penanganan longsor tersebut. ”Tapi sekarang belum ada tanggapan atau tindak lanjut dari pemda. Diperiksa aja juga enggak. Warga masih memantau keadaan. Memang tempat ini rawan longsor,” ucapnya juga.
    
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas BMSDA Kota Depok Enco Kuryasa mengatakan wilayah Kota Depok memang rawan longsor. Catatan BMSDA ada 9 titik rawan longsor yang berstatus siaga satu. Daerah itu yakni, Jalan Lembah Bukit dan Jalan Lereng di Kecamatan Cinere. Lalu, Palsi Gunung Selatan di Kecamatan Cimanggis, Perumahan Mutiara Depok di Kecamatan Pancoranmas.

Serta Perumahan PGRI di Kecamatan Sukmajaya, Jalan Hasyim Kecamatan Sawangan serta di beberapa tempat lain. ”Sembilan kawasan itu memang rawan longsor dan banjir. Karena semuanya berada di bantaran kali. Jadi kami minta warga yang tinggal di sana siaga,” cetusnya kepada INDOPOS. Bagaimana penanganan turap yang longsor?
    
Pejabat yang akrab disapa Enco ini mengatakan untuk sementara akan ditempatkan bronjong. Dia juga mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan empat tim satgas banjir untuk memantau 9 kawasan rawan longsor tersebut. Tapi pantauan INDOPOS belum ada tindakan sama sekali dari BMSDA Kota Depok di lokasi longsor di Jalan Lereng Cinere. (cok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Salut Transparansi Pemerintahan ala Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler