Ribuan warga di kota Darwin, ibu kota Kawasan Australia Utara dibangunkan oleh getaran dari gempa bumi yang terjadi di Laut Banda, dini hari tadi (30/12).
Sejumlah warga menceritakan apa yang mereka alami melalui akun jejaring sosial.
BACA JUGA: Definisi Baru Kontak Erat di Australia, Angka Penularan Harian Cetak Rekor Baru
Mereka mengatakan merasakan getaran sekitar satu menit lamanya, bahkan beberapa orang juga mendengar suara gemuruh.
Para penghuni apartemen di pusat kota Darwin juga mengaku merasakan goyangan, begitu pula warga yang tinggal di kawasan sebelah utara pusat kota.
BACA JUGA: Update Gempa Terkini di Maluku Barat Daya, Begini Kondisi Masyarakat
Ahli meteorologi independen di Australia, Karl Lijnders, mengatakan ia terkejut dengan durasi dampak gempa yang terasa.
"Terus-terusan terasa, bergoyang, bergetar," ujar Karl kepada ABC Radio Darwin.
BACA JUGA: Omicron Bikin Panik, 400 Orang Postif COVID-19 Dinyatakan Negatif
"Durasinya benar-benar tidak biasa terasa di sini."
"Tadi pagi yang membuat saya terkejut adalah berapa lama getaran itu terasa dan ada suaranya."
Geoscience Australia (GA) mengatakan gempa berkekuatan 7,3 SR melanda sebelah utara Timor Leste, di Laut Banda selatan.
Biro Meteorologi Australia mencatat gempa terjadi sesaat sebelum jam 4 pagi waktu setempat dan tidak ada ancaman tsunami ke wilayah Australia.
Ahli seismologi senior dari GA, Hadi Ghasemi, mengatakan gelombang seismik menempuh jarak ratusan kilometer untuk kemudian terasa di kota Darwin.
"Pemodelan kami dan juga dari laporan-laporan pertama yang kami terima menunjukkan guncangan tanah berada di tingkat sedang hingga ringan," katanya.
"Kami tidak berharap akan ada kerusakan pada struktur yang dibangun dengan baik."
Ia mengatakan dampak gempa biasa dirasakan oleh masyarakat jika berkekuatan sekitar 5 SR, "jadi tidak heran gempa di Laut Banda dirasakan juga oleh 1.900 orang di Australia."
Getaran gempa Kamis pagi juga dilaporkan terasa di beberapa tempat di kawasan Arnhem Land dan Taman Nasional Kakadu.
Gempa bumi di atas benua Australia terasa di Darwin setiap tahunnya dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan parah.
Tahun lalu, beberapa warga yang berada di gedung-gedung di pusat kota Darwin dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, saat gempa berkekuatan 7,2 SR terjadi di Laut Banda.
Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan Sabu-Sabu Rp 400 Miliar ke Australia Digagalkan Polisi Thailand