Tiga puluh kamera CCTV baru dengan teknologi pengenalan wajah akan dipasang di Perth Timur, Australia Barat, termasuk di dekat Stadion Perth.
Ini merupakan bagian dari ujicoba yang dilakukan oleh Kota Perth untuk meningkatkan keamanan di daerah tersebut.
BACA JUGA: Warga Sydney Dipenjara 5 Tahun Karena Kasus Spionase Di UEA
Jika ujicoba ini berhasil, teknologi itu juga bisa diluncurkan ke kota lainnya dengan 453 kamera CCTV.
Engie Service DESA telah dianugerahi lebih dari $ 1 juta sebagai bagian dari program inovasi kota pintar di kota Perth, yang merupakan hibah dana yang cocok dengan Pemerintah Federal.
BACA JUGA: Rumah Sakit di Adelaide Diprotes Karena Buruknya Makanan Untuk Pasien
Komisaris Utama Engie Service DESA Eric Lumsden mengatakan lokasi pasti kamera-kamera ini belum ditentukan tetapi mereka akan dipasang awal tahun depan.
"Mereka akan berada di tempat yang tepat, di mana kami dapat memantau aktivitas dan juga pastinya daerah-daerah di mana kami menerima keluhan mungkin orang-orang mengkhawatirkan keamanan mereka di daerah itu," kata Lumsden.
BACA JUGA: Masih Ada Harapan Bagi Masa Depan Orangutan di Kalimantan
Dia mengatakan dirinya menyadari teknologi pengenalan wajah serupa juga digunakan di London, Inggris untuk meningkatkan keselamatan, dan mengatakan Perth tidak "kebal" terhadap ancaman keamanan.
"Bahkan Pemerintah Federal telah mengatakan kami harus lebih sadar dan waspada," kata Lumsden.
"Kami tidak kebal, jika saya bisa menggunakan ekspresi itu, dari jenis ancaman itu, dan dari sudut pandang City, kami lebih memilih bersikap proaktif daripada reaktif."
"Dan tentu saja kami telah bekerja sama dengan badan-badan yang tepat seperti Polisi Federal, polisi Australia Barat tentang masalah-masalah itu." Photo: Komisioner Kota Perth Eric Lumsden mengatakan teknologi ini sebuah tindakan keamanan yang proaktif. (ABC News: Hugh Sando)
Kota Perth mengatakan teknologi pengenalan wajah hanya akan digunakan atas permintaan otoritas hukum, seperti polisi WA, dan akan memungkinkannya untuk merespon lebih cepat.
Sistem ini menggunakan contoh sebuah laporan anak hilang dengan menggunakan kaos merah - sistem ini dapat dikonfigurasi sehingga rekaman CCTV hanya menunjukkan orang memakai baju merah, atau dapat disaring pada pengidentifikasi lain seperti topi atau tas punggung.
Pencarian dapat dilakukan pada rekaman yang disimpan dalam sistem selama 31 hari terakhir; setelah itu rekaman itu ditimpa dan tidak lagi tersedia.
Kota Perth mengatakan tidak akan memelihara basis datanya sendiri dan setiap gambar yang disediakan dan diunggah ke sistem akan dihapus begitu informasi itu disampaikan kepada otoritas yang relevan.
Eric Lumsden mengatakan kamera CCTV baru ini juga akan mampu mengukur aktivitas kendaraan dan pejalan kaki.
"Data ini akan memberikan wawasan yang berharga dan membantu pengambilan keputusan untuk perencana Kota Kota Perth, bisnis dan penduduk di daerah tersebut, serta meningkatkan efisiensi tindakan keselamatan dan keamanan yang ada," katanya.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebih 400 Ribu Ekor Sapi Australia Diekspor ke Indonesia Selama 2018