Makanan rumah sakit biasanya memiliki reputasi yang buruk, tetapi makanan di fasilitas kesehatan Adelaide telah digambarkan sebagai sesuatu yang tidak bisa dimakan. Poin utama:⢠Ini adalah fasilitas kesehatan kedua di Adelaide yang dikritik karena standar makanannya tahun ini
⢠Rumah Sakit Royal Adelaide dibanjiri keluhan atas tarif layanannya pada bulan April
⢠Seorang pasien jangka panjang di Rumah Sakit Umum Repatriasi mengatakan makanan di sana "sangat mengerikan"
BACA JUGA: Masih Ada Harapan Bagi Masa Depan Orangutan di Kalimantan
Mandy Jamieson, seorang pasienlama di Rumah Sakit Umum Repatriasi di Daw Park, mengatakan makanan di bangsal yang baru dibuka itu hambar, kering dan "menempel di mulut Anda".
"Anda tak bisa memakannya," katanya.
BACA JUGA: Lebih 400 Ribu Ekor Sapi Australia Diekspor ke Indonesia Selama 2018
"Ikan dan nasi misalnya, itu sangat kering, itu dibekukan dan kemudian dipanaskan."
"Jadi pada saat itu dipanaskan sampai dua kali, wujudnya kering dan tidak ada rasa. Ini benar-benar mengerikan."
BACA JUGA: Keabsahan Pemkot Dipersoalkan, Pria Ini Tolak Bayar Pajak
Fasilitas itu adalah rumah sakit kedua di Adelaide yang dikritik karena tarifnya yang buruk tahun ini, setelah Rumah Sakit Royal Adelaide menerima keluhan pada April karena makanannya yang hambar, kualitas yang buruk dan pengiriman makanan yang terlambat.
Jamieson menggambarkan hidangan kentang di Rumah Sakit Umum Repatriasi "masih beku di tengah" serta wortel dan saus yang "baunya ... lebih buruk dari wujudnya".
Menteri Kesehatan Stephen Wade mengatakan ia dan stafnya ingin meminta maaf kepada pasien.
"Masalah yang terkait kualitas makanan sungguh mengecewakan," katanya.
"Dinas Kesehatan Australia Selatan menjadi waspada akan kejadian itu di akhir pekan dan telah aktif mengejar mereka sejak saat itu."
Wade mengatakan, makanan itu dipersiapkan oleh perusahaan swasta yang juga menyajikan makanan di fasilitas kesehatan tetangga, Vita.
"Tidak mengherankan bahwa dalam setiap langkah substansial akan ada masalah gigi," katanya. Photo: Nasi dan ikan ini disebut-sebut kering. (Supplied: Mandy Jamieson)
Jaringan Kesehatan Lokal Adelaide Selatan mengatakan, staf secara pribadi telah meminta maaf kepada pasien dan bekerja sama dengan penyedia makanan swasta untuk memastikan makanan rumah sakit "sesuai dengan apa yang kita semua harapkan".
"Menyediakan makanan berkualitas tinggi adalah sesuatu yang kami anggap serius dan kami kecewa kami tak melakukannya dengan benar pada kesempatan ini," sebut pernyataan itu.
Pasien di Rumah Sakit Repatriasi telah berada di sistem kesehatan untuk waktu yang lama - dalam banyak kasus, berbulan-bulan - sementara mereka menunggu tempat di perawatan lansia atau dukungan dari Skema Asuransi Disabilitas Nasional (NDIS).
Jamieson mengatakan kulkas dan microwave telah dipasang di kamar untuk pasien yang ingin memanaskan makanan mereka sendiri.
"Saya sendiri kebanyakan menggunakan kursi roda, ada yang diamputasi di sini ... jika mereka bisa menjaga diri mereka sendiri dan menyantap makanan di microwave, mereka tak perlu berada di sini," katanya.
Namun, Jamieson juga membela repatriasi itu.
"Staf di sini benar-benar brilian ... tidak ada masalah dengan staf, hanya makanannya." Photo: Kentang yang dihidangkan untuk pasien disebut masih âbeku di bagian tengahâ. (Supplied: Mandy Jamieson)
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Pembersihan Samudera Pasifik Dari Limbah Plastik Masih Belum Efektif