SAMPIT – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memastikan akan melaksanakan uji kompetensi bagi yang akan mengikuti sertifikasi guru musim 2012 pada 25 Februari nanti. Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan belum bisa melaksanakan kegiatan serupa pada tahun ini karena belum siap.
Selain masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), saat ini masih ada ratusan guru yang sudah lulus sertifikasi namun belum juga menerima tunjangan. “Jadi tahun 2012 ini kita tidak mengikutsertakan dulu sehubungan dengan masih kurangnya SDM. Pada tanggal 24,25 dan 26 Februari nanti rencananya akan digelar perpanjangan sebanyak 449 guru kontarak yang sudah melaksanakan tugas. Selain itu juga ada rencana menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta penilaian kerja khususnya untuk meningkatkan kompetensi tenaga pelatih dan guru,” ungkap Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kotim, M Yusuf kepada Radar Sampit (JPNN Grup).
Yusuf mengatakan, uji kompetensi khusus untuk guru-guru yang mengejar sertifikasi di Kotim rencananya baru akan digelar pada tahun 2013 mendatang. Untuk jumlah guru yang sudah bersertifikasi sendiri, saat ini ada sebanyak 1.103orang sejak penerapan sertifikasi pada tahun 2006 lalu. Dari jumlah tersebut, masih ada 616 orang yang belum menerima tunjangan sertifikasi namun akan dianggarkan pada tahun 2012 ini.
Untuk jumlah guru di Kotim sendiri, khususnya yang bernaung di bawah PGRI dan digaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dikatakannya ada sebanyak 1.103 orang dan semuanya telah mengikuti sertifikasi. Sedangkan untuk yang masih berstatus tenaga kontrak ada sebanyak 449orang.
“Kalau melihat dari jumlah tersebut, Kotim masih kekurangan guru sekitar 500 orang lagi. Mudah-mudahan usulan pada kuota penerimaan CPNS nanti tenaga guru bisa mendapatkan prioritas utama,” tandas Yusuf.
Sejak dimulainya program sertifikasi tahun 2006 lalu, awalnya Kotim hanya menyertakan 12 orang. Namun jumlahnya meningkat pada tahun 2007 sebanyak 221 orang, tahun 2008 sebanyak 171orang, tahun 2009 sebanyak 120 orang, tahun 2010 sebanyak 132 orang dan tahun 2011 sebanyak 447 orang. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadaan Mobil Dinas Gubernur Sultra Misterius
Redaktur : Tim Redaksi