jpnn.com - SAMPIT – Keputusan Pemerintah DKI Jakarta menggusur warga Kalijodo membuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur waspada. Mereka khawatir PSK Kalijodo eksodus ke Kotim.
Pemerintah setempat pun sudah melakukan aksi antisipasi. Pemkab Kotim sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada RT/RW maupun di lokalisasi yang ada di daerah itu.
BACA JUGA: Irama Baru Record, Hidup Segan Mati Tak Mau
Dalam surat itu disebutkan, Kotim tidak menerima atau menambah kedatangan para PSK maupun warga yang diduga pindahan dari Kalijodo.
“Kami sudah mengirimkan surat edaran khususnya kepada RT dan aparatur desa untuk melakukan antisipasi atau pencegahan. Agar para PSK Kalijodo tidak hadir atau pindah ke sini,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim Eka Bima Wahrdana.
BACA JUGA: Nelayan Hebat! Selamatkan Kapal yang Ngadat di Laut
“Pemerintah Kotim tidak pernah melarang siapa saja yang datang dan ingin mencari pekerjaan di Kotim. Namun, kami akan tolak apabila kehadirannya hanya sebagai PSK,”ungkap Bima. (son/bud/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pembangunan SD pun Harus Tunggu Putusan MA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Malang Lahir di Saung, Untung Ada Polisi Mau Adopsi
Redaktur : Tim Redaksi