jpnn.com, BOJONEGORO - Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia menggencarkan pemberian bibit padi dan jagung kepada para petani di Jawa Timur, khususnya wilayah Kelurahan Alasgung, Sugiwaras, Bojonegoro, Jatim, pada Minggu (19/2).
Koordinator Wilayah (Korwil) Kowarteg Jatim, Kiki Kurniawan mengatakan pihaknya hadir untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia, terutama di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Begini Cara Ganjar Muda Padjajaran Ajak Warga Kota Bandung Rutin Berolahraga Pagi
"Kami di sini ikut menyukseskan program ketahanan pangan. Di sini produksi padi sangat berlimpah. Jadi, sangat disayangkan apabila pertanian di Alasgung tidak didukung," ujar Kiki.
Kiki mengatakan pihaknya memberikan 30 karung bibit padi dan jagung kepada para petani di sana.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Beri Kompor Gas Hingga Cek Kesehatan Gratis di Bogor
"Kami memberikan bibit padi dan jagung di desa ini. Kami juga ingin melihat pertanian di sini makin maju karena potensi pertaniannya sangat luar biasa. Kami berharap ketahanan pangan di sini bisa terjaga. Karena lumbung padi seperti ini harus dijaga," serunya.
Dengan pemberian bibit padi dan jagung ini, Kiki berharap petani di daerah tersebut makin bersemangat dalam bertani sehingga hasil produksinya makin meningkat.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Paling Potensial Dilirik jadi Cawapres 2024
Kowarteg Indonesia juga berencana melakukan aksi bagi-bagi bibit ke beberapa kelompok tani di Jatim.
Ketua Paguyuban Petani Alasgung di Bojonegoro Sutomo merasa bersyukur kelompok taninya mendapat perhatian khusus dari Kowarteg Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kowarteg atas pemberian bibit padi dan jagung ini," terangnya.
Sutomo lantas mengungkapkan keuntungan yang didapat bagi para petani setelah menerima bantuan bibit tersebut.
"Jika sudah ditanam, per kilo bibit jagung bisa menghasilkan 1 kuintal. Jadi, itu keuntungannya. Kalau padi, 20 kilogram bibit bisa memproduksi 2 ton beras. Dengan bantuan ini, semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh petani di paguyuban kami," harapnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada