KPAI Minta Kemendikbud Perketat Program Magang

Rabu, 04 April 2018 – 14:46 WIB
Para siswa SMK siap melakukan magang kerja ke perusahaan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta semua sekolah kejuruan waspada terhadap sindikat perdagangan orang dengan modus program magang palsu ke luar negeri.

Pihaknya juga mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mengawasi program magang di luar negeri bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

BACA JUGA: Menaker: Magang itu Keren, Bukan Second Class

“Misalnya, hanya bisa dilakukan bila ada rekomendasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tujuan," ungkap Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti, Selasa (3/4).

Dia menambahkan, KBRI negara tujuan juga wajib memantau perusahaan tempat pelaksanaan program magang tersebut.

BACA JUGA: 8 Daerah dengan Kasus Kekerasan Pendidikan Tertinggi

Selain itu, KPAI mendorong Kemendikbud dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia untuk memasifkan sosialisasi ke sekolah-sekolah kejuruan.

Dengan demikian, tidak ada peserta magang yang tertipu program palsu.

BACA JUGA: Laporan KPAI, Kasus Pelecehan Terbanyak

"Siswa kejuruan harus dipersiapkan untuk siap kerja dan dilindungi dari eksploitasi," tegas Retno. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekerasan Terhadap Anak, Dirayu Dikasih Ilmu Semar Mesem


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler