KPAI Puji Dua Kepala Daerah Ini Terkait Persiapan Pembelajaran Tahap Muka

Senin, 29 Maret 2021 – 15:50 WIB
Ilustrasi - Siswa dan guru beraktivitas di dalam ruang kelas saat pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) di SDI Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). (Antara Jatim/Irfan Anshori/zk)

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mempertanyakan kesiapan 14 provinsi dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) Juli mendatang.

Masing-masing provinsi itu yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat.

BACA JUGA: KPAI: Besar Potensi Sekolah Menjadi Klaster Baru Saat PTM Juli 2021

"Dari 14 provinsi yang diumumkan Kemendikbud siap PTM, mayoritas berada di luar Jawa," kata Komisioner KPAI bidang pendidikan Retno Listyarti, Senin (29/3).

Hal yang bikin KPAI heran, Provinsi Sulawesi Barat yang baru saja mengalami bencana alam gempa bumi juga termasuk yang dinyatakan siap PTM.

BACA JUGA: Ternyata Ini Peran Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi, Astagfirullah

Retno belum tahu apa dasar utama yang digunakan Kemendikbud menyatakan daerah siap atau tidak menggelar PTM.  

"Kami berharap, dasar pembukaan tidak hanya kesiapan dalam pengisian aplikasi di laman Kemendikbud saja," ujar Retno.

BACA JUGA: Pertarungan Politik 2024 Demokratis jika Moeldoko Dijauhkan dari Istana

Menurut dia, harus ada pemantauan lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah dan daerah. Hal itu dapat dilakukan oleh LPMP di setiap provinsi yang merupakan kepanjangan tangan Kemendikbud.

Selain itu, KPAI juga diminta Pemprov DKI Jakarta untuk membahas persiapan PTM. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan ikut hadir selain perwakilan dari Kemendikbud dan Kementerian Agama.

Dalam rapat koordinasi PTM itu, Anies menyatakan persetujuan PTM di DKI akan mempertimbangkan kesiapan sekolah sebagai faktor utama. Seperti infrastruktur dan protokol kesehatan/SOP adaptasi kebiasaan baru (AKB) di lingkungan pendidikan. Selain faktor pendukung bahwa seluruh guru sudah divaksin.

Menurut Retno, Pemprov DKI Jakarta sangat hati-hati dan mempertimbangkan uji coba dahulu secara terbatas pada sekolah-sekolah yang dinilai siap.

"Mereka juga menyiapkan portal pengaduan dan rencana evaluasi per dua minggu untuk keperluan rencana tindak lanjut. Tentu saja hal ini patut diapresiasi,” ungkap Retno.

Pemprov Jawa Tengah juga melakukan persiapan jelang PTM melalui koordinasi daerah yang sistematis. Dinas Pendidikan Jateng juga menyurati KPAI untuk memberikan masukan dan pertimbangan.

"Hal ini sangat kami apresiasi kepedulian Pemprov Jateng dalam melindungi anak-anak saat PTM di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut Retno, surat itu akan ditindaklanjuti dengan pengawasan langsung ke Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Wonosobo pada 30 Maret – 1 April 2021. Sebelumnya, pada 2020 KPAI juga sudah turun ke Tegal, Magelang, Semarang dan Solo.

"Seluruh hasil pengawasan akan dijadikan dasar bagi KPAI untuk memberikan masukan untuk Pemprov Jawa Tengah dalam menggelar PTM di masa pandemi," pungkas Retno. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler