KPAI Sebut Sekolah di Kepulauan Terluar Lebih Tertib Terapkan Prokes

Jumat, 15 Januari 2021 – 19:55 WIB
Suasana pembelajaran tatap muka salah satu sekolah yang diawasi KPAI. Foto dokumentasi KPAI

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang pendidikan Retno Listyarti menilai sekolah di daerah kepulauan lebih tertib dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM).

Di wilayah kepulauan yang memang kasusnya landai dan ada hambatan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka buka sekolah tatap muka pada Januari 2021 merupakan pilihan terbanyak diambil. 

BACA JUGA: Inilah Komplotan Begal Sadis yang Beraksi Belasan Kali di Semarang

Mitra KPAI di Kepulauan Riau, yaitu Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota  Batam melakukan pengawasan langsung ke sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka pada 4 Januari 2021. Mereka adalah anak-anak yang tinggal dan bersekolah di pulau-pulau kecil sekitar Pulau Batam, Kepulauan Riau. 

Pulau-pulau kecil hinterland tersebut bisa dikunjungi dengan menaiki perahu bermesin tempel. Salah satu pulau yang didatangi adalah Pulau Belakang Padang yang letaknya  berbatasan langsung dengan negara tetangga, Singapura. Pengawasan dilakukan pada Senin (4/1). 

BACA JUGA: Tuslan Tewas Diserang Beruk, Kondisi Mengenaskan

Hasil pengawasan menunjukan peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mulai masuk sekolah tatap muka, jumlah sekolah yang diawasi ada 6 sekolah. 

"Protokol kesehatan dilaksanakan meski di pulau-pulau ini kasus Covid-19 sangat kecil bahkan nyaris tidak ada," ujar Retno di Jakarta, Jumat (15/1).

BACA JUGA: KPAI Minta Sekolah Bijak, Jangan Korbankan Hak Siswa karena SPP

Jumlah peserta didik yang masuk tatap muka hanya 50% atau separuh siswa, seluruh siswa dan guru wajib menggunakan masker; dan wajib cuci tangan di tempat cuci tangan yang sudah disediakan sekolah. 

Adapun sekolah yang diawasi ada 6 sekolah, 2 SD Negeri, 2 SMP Negeri, 1 Madrasah Ibtidaiyah dan 1 Madrasah Aliyah. Enam sekolah yang didatangi selama bulan Maret sampai Desember 2020 melakukan PJJ,. Jadi baru melakukan PTM pada 4 Januari 2021. 

"Namun saat pengawasan, dari 6 sekolah hanya satu yang belum melakukan PTM pada 4 Januari 2021, karena Komite Sekolah belum menyetujui, yaitu SDN 03 Pulau Belakang Padang," ucapnya.

Kemudian pada Senin, 11 Januari 2021, SDN 03 akhirnya juga melakukan PTM, menyusul  lima  sekolah yang sudah terlebih dahulu melakukan PTM. Yaitu SD Negeri 01 Pulau Belakang Padang, MA Amanatull Ummah Pulau Belakang Padang, SMP N 02  Pulau Belakang Padang, SMP N 01 Pulau Belakang Padang, MI Ammanatul Ummah Pulau Belakang Padang.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal, TGB HM Zainul Majdi Ajak Masyarakat NTB Doakan Almarhum

“KPAI mengapresiasi sekolah-sekolah di Pulau Belakang Padang, Kepulauan Riau, yang  telah menggelar pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat, meskipun kasus Covid-19 di pulau kecil tersebut sudah melandai bahkan nyaris sudah tak ada kasus," beber Retno Listyarti. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler