jpnn.com, JAKARTA - Komisioner KPAI Jasra Putra menyoroti fenomena banyaknya figur publik mengadopsi boneka arwah pada saat catatan anak terlantar mencapai puluhan ribu per 2020.
Data KPAI pada 2020 mencatat ada 67.368 anak terlantar di Indonesia. Jumlah itu bisa bertambah dengan maraknya kasus bayi dibuang atau terlantar.
BACA JUGA: Boneka Arwah
Angka itu bakal bertambah jika diakumulasikan dengan anak-anak yang kehilangan orang tua selama pandemi yang mencapai 30.766.
Menurut Jasra, pemerintah sebaiknya menyusun program untuk melibatkan para pemilik boneka arwah menyiapkan orang tua pengganti bagi anak terlantar.
BACA JUGA: Muhammadiyah Sampaikan Pesan Buat yang Percaya dengan Boneka Arwah
"Inilah tantangan untuk publikasi pemerintah dalam mendorong kondisi anak-anak terlantar yang kalah populer dengan pengangkatan anak boneka arwah," beber Jasra melalui layanan pesan, Senin (10/1).
Jasra mengatakan bahwa anak-anak terlantar dan kehilangan orang tua selama pandemi perlu mendapat perhatian pemerintah.
BACA JUGA: Bikin Heboh, Boneka Arwah Milik Ivan Gunawan Dihibahkan
Para anak itu butuh kehadiran orang tua, agar tumbuh kembang mereka bisa normal. Hal itu bisa dicari melalui keterlibatan para pemilik boneka arwah mencari orang tua pengganti bagi anak terlantar.
"Sebab, di Indonesia meyakini anak anak yang terlepas dari keluarga bisa berkembang baik, bila pengasuh penggantinya menerapkan sistem keluarga," kata Jasra.
Belakangan muncul fenomena publik figur mengadopsi boneka arwah. Satu di antaranya dilakukan oleh pembawa acara Ivan Gunawan.
Namun, pria yang akrab disapa Igun itu sudah menghibahkan boneka tersebut. Pasalnya, banyak kritik dilayangkan ke dirinya saat mengadopsi boneka arwah.
"Saya ini juga milik masyarakat, jadi, saya putuskan tidak memelihara lagi," jelas teman dekat Ayu Ting Ting itu. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan