"Ketiga program tersebut sejalan dengan keyakinannya bahwa pendekatan ekonomi dan intervensi langsung pemerintah ke daerah tertinggal adalah cara jitu memacu percepatan pembangunan daerah tertinggal," kata Helmy saat memberikan keterangan catatan akhir Tahun 2011 di gedung KPDT, Jakarta, Rabu (28/12).
Selama Tahun 2011, kata Helmy, sejumlah kabupaten yang menjadi lokasi prioritas Prukab diintegrasikan dengan lokasi program Bedah Desa sebagai proyek percontohan di antaranya, Kabupaten Tojo Una-Una (Sulawesi Tengah), Kabupaten Lebak (Banten), Sukabumi (Jawa Barat).
Selanjutnya, Kabupaten Timor-Timur Selatan (NTT), Kabupaten Lombok Tengah (NTB), Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang(Sumatera Selatan), Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Utara (Lampung).
Untuk anggaran lanjut Helmy, masing-masing kabupaten yang menjadi target Prukab mendapat alokasi dana sebesar 3 Milyar dengan mekanisme pelaksanaan melalui Tugas Pembantuan, dimana kewenangan penyelenggaraan dilimpahkan kepada pemerintah daerah dan didanai KPDT"Ini demi mengejar efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pembangunan serta memperlancar pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan," ujar Helmy.
Dikatakan Helmi, dalam kurun 2004-2009 sebanyak 50 kabupaten dari 199 yang berkategori tertinggal dientaskan
BACA JUGA: Polri: Irwasum Periksa Dua Perwira Lapangan
Namun, dengan kehadiran 34 daerah hasil pemekaran dari kabupaten induk yang juga masuk kategori tertinggal, jumlah daerah tertinggal di seluruh Indonesia menjadi 183 kabupatenBACA JUGA: Abraham: Kasus Century Jalan Terus
BACA JUGA: Masih Dirawat, Ani Yudhoyono Mulai Pulih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Tolak Deponering
Redaktur : Tim Redaksi