jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhati-hati terkait rencana melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2015.
Politikus PDIP Perjuangan itu berharap, KPK KPK melakukannya secara proporsional dan profesional sehingga bebas dari poitisasi. Namun, dia mengapresiasi rencana yang dikemukakan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja itu.
BACA JUGA: Sayembara Penataan Kompleks Parlemen Harus Sukses
"Kami apresiasi niat KPK melakukan OTT pada saat Pilkada Serentak. KPK harus proporsional, yang mau di OTT itu dalam konteks apa. Kadang-kadang itu, biaya operasional bukan bagi-bagi uang," kata Arteria di gedung DPR Jakarta, Senin (1/9).
Dia menambahkan, uang bisa digunakan untuk berbagai hal. Salah satunya ialah operasional tim pemenangan. Menurut Arteria, hal itu tak bisa dianggap sebagai politik uang.
BACA JUGA: Mas Tjahjo Tunggu 8 September
"Bukan berarti saya tidak mendukung KPK. Jangan sampai nanti KPK dijadikan alat atau dipolitisasi untuk memutuskan pasangan tertentu. Kalau KPK tidak hati-hati, nanti dikesankan untuk menggugurkan pasangan calon," tegas Arteria. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ssttt..., Ada Upaya DPR Selundupkan Anggaran Gedung Baru?
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terlibat, Bawaslu Senang
Redaktur : Tim Redaksi