JAKARTA - Mindo Rosalina Manulang masih terus diinapkan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Komisi pimpinan Abraham Samad itu menegaskan bahwa ancaman dan intimidasi terhadap Rosa memang benar-benar terjadi.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menyatakan, usaha perempuan yang karib disapa dengan nama Rosa untuk mengungkap pihak-pihak yang terseret kasus suap Wisma Atlet harus diapresiasi. Menurut Bambang, Rosa tak hanya menyampaikan adanya ancaman itu kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), tetapi juga kepada penyidik KPK.
"Dalam kasus Rosa, yang mesti dilihat bahwa dia di bawah intimidasi. Hampir sebagian besar lawyer-lawyer di Jakarta mengatakan itu hanya rekayasa. Nah begitu Rosa tampil di pengadilan, kita harus apresiasi usaha Rosa ini," kata Bambang di KPK, Selasa (17/1).
Menurutnya, Rosa harus leluasa memberikan kesaksian. Hal serupa, lanjutnya, juga diperlukan terdakwa untuk mengungkap kasus yang sesungguhnya terjadi.
Karenanya pula, kata Bambang, KPK sempat mendorong agar Rosa bisa memberi kesaksian melalui teleconference. "Salah satunya untuk memberikan keleluasaan, nggak ada tekanan, nggak ada paksaan," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Ragukan Video Mesuji versi Saurip Kadi
Redaktur : Tim Redaksi