KPK Batal Rapim Soal Cawapres Abraham

Selasa, 20 Mei 2014 – 19:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan, pimpinan KPK memutuskan tidak melakukan rapat pimpinan berkaitan dengan pembentukan komite etik wacana cawapres Abraham Samad.

"Perlu diinformasikan bahwa, pimmpinan KPK memutuskan tidak ada pembahasan atau rapat pimpinan berkaitan dengan pembentukan komite etik terkait rencana atau wacana pencawapres-an Pak Abraham," ‎kata Johan dalam pesan singkat, Senin (20/5).

BACA JUGA: Berkas Kasus Narkoba Akil Dikembalikan

Sebelumnya, ‎ Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, beberapa pimpinan meminta diadakan rapat pimpinan. Namun rapim itu belum terlaksana karena ada pimpinan yang berhalangan hadir.

"Hari Jumat beberapa pimpinan memang meminta ada Rapim pada Senin ini. Tapi tadi saya lihat tiga pimpinan tidak lengkap. Kalau pimpinan lengkap akan Rapim," kata Bambang di KPK, Jakarta, Senin (19/5).

BACA JUGA: Demokrat Persilakan Peserta Konvensi Diangkat jadi Menteri

Begitu disinggung materi yang akan dibahas dalam Rapim, Bambang menyatakan salah satunya mengenai kabar Ketua KPK Abraham Samad yang dicalonkan menjadi cawapres Joko Widodo alias Jokowi.

"Informasi soal restu dari pimpinan itu yang nanti diklarifikasi dan konfirmasi apakah memang sudah ada yang diberikan satu pimpian. Begitupun soal yang di Yogyakarta, akan dicek apakah ada klarifikasi dan konfirmasi (soal Abraham) bertemu Jokowi. Itu akan diklarifikasi," ujar Bambang. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Luhut Dukung Jokowi Karena Tolak Politik Transaksi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pasangan Kandidat Belum Serahkan Laporan Kekayaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler