JAKARTA - Diam-diam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan baru pengembangan kasus dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tedjocahyono terkait penanganan perkara korupsi dana Bantuan Sosial Pemerintah Kota Bandung.
Salah satu saksi yang diperiksa dalam penyelidikan baru ini adalah Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Politisi Partai Demokrat ini sudah delapan kali digarap KPK. Namun ternyata, dua di antara delapan pemeriksaan yang dijalani Dada, adalah untuk memberikan keterangan pada penyelidikan baru KPK.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengatakan, selain dipanggil sebagai saksi kasus suap Hakim Setyabudi, Dada juga dua kali memberikan keterangan proses penyelidikan baru pengembangan perkara ini. "Sudah dua kali," tegasnya, di Kantor KPK, Jumat (21/6).
Kendati demikian, bekas pengacara Lembaga Penjamin Simpanan itu tak merinci lebih lanjut terkait penyelidikan baru yang tengah dilakukan lembaga pemberangus korupsi ini. "Saya belum berani jelaskan (karena) prosesnya sedang dilakukan," kata Bambang.
Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, juga tak mau merincikan penyelidikan baru yang dimaksud. "Ya, ada penyelidikan baru," kata bekas wartawan, ini di Kantor KPK, Jumat (21/6).
Seperti diketahui hingga saat ini KPK belum menambah tersangka baru dalam kasus dugaan suap kepada Hakim Setyabudi. (boy/jpnn)
Salah satu saksi yang diperiksa dalam penyelidikan baru ini adalah Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Politisi Partai Demokrat ini sudah delapan kali digarap KPK. Namun ternyata, dua di antara delapan pemeriksaan yang dijalani Dada, adalah untuk memberikan keterangan pada penyelidikan baru KPK.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengatakan, selain dipanggil sebagai saksi kasus suap Hakim Setyabudi, Dada juga dua kali memberikan keterangan proses penyelidikan baru pengembangan perkara ini. "Sudah dua kali," tegasnya, di Kantor KPK, Jumat (21/6).
Kendati demikian, bekas pengacara Lembaga Penjamin Simpanan itu tak merinci lebih lanjut terkait penyelidikan baru yang tengah dilakukan lembaga pemberangus korupsi ini. "Saya belum berani jelaskan (karena) prosesnya sedang dilakukan," kata Bambang.
Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, juga tak mau merincikan penyelidikan baru yang dimaksud. "Ya, ada penyelidikan baru," kata bekas wartawan, ini di Kantor KPK, Jumat (21/6).
Seperti diketahui hingga saat ini KPK belum menambah tersangka baru dalam kasus dugaan suap kepada Hakim Setyabudi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djoko Perintahkan Anak Buah Tawar Rumah di Yogya
Redaktur : Tim Redaksi