KPK Cari Jejak Rusli Zainal di Ruang Setya Novanto

Rabu, 20 Maret 2013 – 11:39 WIB
JAKARTA - Partai Golkar tidak mempermasalahkan penggeledahan yang dilakukan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruangan Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto dan anggota Fraksi Golkar, Kahar Muzakir, Selasa (19/3) kemarin.

"KPK harus melakukan protap sesuai dengan yang mereka miliki. Sejauh itu untuk kepentingan hukum, kita ikuti," ujar politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo di DPR, Jakarta, Rabu (20/3).

Menurut Bambang, tidak boleh ada tindakan perlawanan dan pembangkangan terhadap hukum. "Hukum adalah hukum, yang kita lawan adalah praktik korupsi," terang dia.

Bambang menerangkan, Golkar tidak melakukan pembahasan terkait penggeledahan ruangan Setya dan Kahar. Karena itu adalah proses yang biasa dilakukan KPK.

Masih menurut Bambang, Golkar meyakini penggeledahan yang dilakukan komisi yang dipimpin Abraham Samad tersebut bukan untuk mencari kesalahan Setya dan Kahar. Tetapi untuk mencari jejak Gubernur Riau, Rusli Zainal yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap revisi Perda PON Riau.

"Itu dilakukan untuk menemukan jejak atas Rusli yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Karena Pak Rusli pernah datang ke ruangan Setya Novanto," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TB Hasanuddin: Isu Kudeta Bikin Rakyat Bingung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler