KPK Cecar Adang soal Miranda

Sudah Aca Calon Tersangka Baru Kasus Suap Pemilihan DGS BI

Selasa, 17 Januari 2012 – 15:51 WIB
Adang Daradjatun usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (17/1). Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa suami Nunun Nurbaetie, Adang Daradjatun. Mantan Wakapolri itu diperiksa selama 2,5 jam,  sebagai saksi bagi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI).

Kelar menjalani pemeriksaan sekitar pukul 12.40, Adang mengaku ditanya soal Miranda S Gultom. "Saya ditanya apakah kenal dengan Miranda Gultom. Ya kenal lah, masak gak kenal," kata Adang di KPK, Selasa (17/1).

Saat ditanya tentang perlunya KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka, Adang menyerahkan hal itu ke KPK. "Terserah KPK, kita tidak akan ikut-ikut dalam penyidikan terhadap orang lain," kata politisi PKS ini.

Adang juga tak mau memberi tanggapan terkait kedatangan Miranda di rumah Nunun sebelum pemilihan DGS BI pada Juni 2004 digelar. "Itu kan urusan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Ibu. Silahkan tanya ke penyidik kalau itu," kilahnya.

Meski diperiksa sebagai saksi kasus suap, namun Adang mengaku sama sekali tak tahu tentang kasusnya. Anggota Komisi Hukum DPR itu mengaku baru tahu kasus cek pelawat setelah KPK melakukan penyelidikan dan Nunun diperiksa sebagai saksi. "Saya tahu persis kasus ini betul-betul setelah Ibu  (Nunun,red) dipanggil dalam rangka penyelidikan," ucapnya.

Karenanya dalam kesempatan itu Adang juga membantah perihal dirinya pernah memberi perintah ke Udju Djuhaeri, anggota Fraksi TNI/Polri di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004 terkait pemilihan Miranda sebagai DGS BI. "Logikanya gimana saya bisa minta ke Fraksi ABRI untuk memilih seseorang?" kilahnya.

Terpisah, KPK memastikan bahwa akan ada tersangka baru dalam kasus cek pelawat itu. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, bahwa KPK sudah mengidentifikasi calon tersangka baru itu. "Sudah ada calon tersangka di cek pelawat," kata Abraham.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut: Politisasi Century Ibarat Mengejar Bayang-bayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler