JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami keterlibatan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso dalam kasus dugaan suap pengadaan Alquran dan laboratorium komputer di Kementerian Agama.
"Masih didalami dan dari hasil pendalaman nanti akan disimpulkan (keterlibatan Priyo)," kata Ketua KPK, Abraham Samad di DPR, Jakarta, Rabu (6/2).
Abraham belum dapat menyimpulkan keterlibatan Priyo. Karena orang yang disebut belum tentu terlibat. "Jadi kita dalami ini dalam beberapa hari, mudah-mudahan minggu depan sudah ada kesimpulan," kata Abraham.
Abraham menerangkan, lembaganya belum akan melakukan pemeriksaan terhadap Priyo dalam waktu dekat. Namun menurutnya siapapun orang yang disebut dalam kasus itu akan dimintai klarifikasi.
Seperti diketahui, dalam surat dakwaan mantan anggota Komisi VIII DPR RI, Zulkarnaen Djabar dan Direktur PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara, Dendy Prasetya, Priyo direncanakan akan menerima imbalan sebesar 4,5 persen dari proyek Alquran dan laboratorium komputer.
Dari pengadaan Alquran tahun anggaran 2011 dengan nilai Rp22 miliar, Priyo rencananya mendapat imbalan sebesar 3,5 persen. Sementara itu dari pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dengan nilai sekitar Rp31,2 miliar, Priyo rencananya mendapat imbalan sebesar satu persen. (gil/jpnn)
"Masih didalami dan dari hasil pendalaman nanti akan disimpulkan (keterlibatan Priyo)," kata Ketua KPK, Abraham Samad di DPR, Jakarta, Rabu (6/2).
Abraham belum dapat menyimpulkan keterlibatan Priyo. Karena orang yang disebut belum tentu terlibat. "Jadi kita dalami ini dalam beberapa hari, mudah-mudahan minggu depan sudah ada kesimpulan," kata Abraham.
Abraham menerangkan, lembaganya belum akan melakukan pemeriksaan terhadap Priyo dalam waktu dekat. Namun menurutnya siapapun orang yang disebut dalam kasus itu akan dimintai klarifikasi.
Seperti diketahui, dalam surat dakwaan mantan anggota Komisi VIII DPR RI, Zulkarnaen Djabar dan Direktur PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara, Dendy Prasetya, Priyo direncanakan akan menerima imbalan sebesar 4,5 persen dari proyek Alquran dan laboratorium komputer.
Dari pengadaan Alquran tahun anggaran 2011 dengan nilai Rp22 miliar, Priyo rencananya mendapat imbalan sebesar 3,5 persen. Sementara itu dari pekerjaan pengadaan laboratorium komputer dengan nilai sekitar Rp31,2 miliar, Priyo rencananya mendapat imbalan sebesar satu persen. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK akan Buka Rekaman Pembicaraan Lutfhi dan Suswono
Redaktur : Tim Redaksi