jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata masih mengusut kasus dugaan penyelewengan keuangan negara dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
KPK bahkan berencana bertemu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait adanya temuan atau fakta baru kasus RS Sumber Waras. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pertemuan itu untuk membahas data dan informasi baru yang diperoleh BPK.
BACA JUGA: Kejaksaan Agung Putuskan Tak Tahan Ahok
"Saya dapat info soal fakta baru kasus Sumber Waras. Karenanya BPK mau ketemu KPK," tegas Agus usai pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Jakarta, Kamis (1/12).
Hanya saja, Agus mengaku belum mengetahui secara pasti informasi dan data baru yang dimiliki BPK. "Kelihatannya ada bukti baru mengenai Sumber Waras," ungkap Agus.
BACA JUGA: Tiba di Kejaksaan, Ahok Langsung Disodori Dua Pertanyaan Pokok
Menurut Agus, informasi itu akan digunakan untuk kelanjutan penyelidikan kasus RS Sumber Waras. Dia menegaskan, KPK belum menghentikan penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan Sumber Waras.
"Penyelidikan loh ya. Penyelidikan kasus Sumber Waras," tegasnya.
BACA JUGA: KPK Panggil Anak Buah SBY untuk Kasus e-KTP
Seperti diketahui, hasil audit investigasi BPK menunjukkan adanya kerugian negara hingga Rp 191 miliar dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Namun, KPK beberapa waktu lalu menyatakan kasus RS Sumber Waras belum cukup bukti untuk dinaikkan ke penyidikan.
Dalam kasus Sumber Waras KPK sudah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua Yayasan RS Sumber Waras Kartini Muljadi.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Inilah Perbandingan Kasus Ahok dan Dimas Kanjeng di Mata Djarot
Redaktur : Tim Redaksi