JAKARTA -- Para aktivis gerakan antikorupsi yang tergabung dalam Petisi 28 akan mengambil dua langkah penting dalam waktu dekat terkait buku karya George Junus Aditjondro berjudul 'Membongkar Gurita Cikeas; Di Balik Skandal Bank Century'Aktivis Petisi 28, Haris Roesli Moti menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengundang secara resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berdebat langsung dengan George
BACA JUGA: Pengamat: Dilarang = Tekanan Politik
Di acara tersebut, George sendiri berharap SBY mau berdebat langsung dengannya.Yang kedua, Petisi 28 akan secepatnya mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
BACA JUGA: Massa Pro SBY Geruduk Launching Gurita Cikeas
KPK harus memerisa, benar tidak ada aliran dana Century ke Yayasan Cikeas," ujar Haris Roesli di acara launching buku tersebut di Doekoen Caffee, Jakarta Selatan, Rabu (30/12)Hal yang sama dikatakan pengamat politik Boni Hargens
BACA JUGA: Launching Buku Tanpa Buku
"KPK harus diberi kewenangan yang luasBuku ini bisa menjadi paduan," ujarnya.Sementara, Sekjen PB HMI Nazier Siregar berpendapat, materi buku itu menggambarkan adanya oligarki kekuasaan, yang selalu ada sejak dulu"Oligarki itu hantu kekuasaanBuku itu memperkuat bahwa memang power tends to corrupt," ujar Nazier(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disarankan, Jadi Referensi Pansus Century
Redaktur : Soetomo Samsu