KPK Didesak Kembangkan 'Gurita Cikeas'

Rabu, 30 Desember 2009 – 13:28 WIB

JAKARTA -- Para aktivis gerakan antikorupsi yang tergabung dalam Petisi 28 akan mengambil dua langkah penting dalam waktu dekat terkait buku karya George Junus Aditjondro berjudul 'Membongkar Gurita Cikeas; Di Balik Skandal Bank Century'Aktivis Petisi 28, Haris Roesli Moti menjelaskan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah mengundang secara resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berdebat langsung dengan George

BACA JUGA: Pengamat: Dilarang = Tekanan Politik

Di acara tersebut, George sendiri berharap SBY mau berdebat langsung dengannya.

Yang kedua, Petisi 28 akan secepatnya mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
"Kami minta agar KPK menjadikan buku ini sebagai data awal untuk mengusut yayasan-yayasan yang ada di sekitar SBY

BACA JUGA: Massa Pro SBY Geruduk Launching Gurita Cikeas

KPK harus memerisa, benar tidak ada aliran dana Century ke Yayasan Cikeas," ujar Haris Roesli di acara launching buku tersebut di Doekoen Caffee, Jakarta Selatan, Rabu (30/12)

Hal yang sama dikatakan pengamat politik Boni Hargens
Dikatakan, KPK memang semestinya menjadikan buku karya George sebagai panduan untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua yayasan yang disebut George di buku itu

BACA JUGA: Launching Buku Tanpa Buku

"KPK harus diberi kewenangan yang luasBuku ini bisa menjadi paduan," ujarnya.

Sementara, Sekjen PB HMI Nazier Siregar berpendapat, materi buku itu menggambarkan adanya oligarki kekuasaan, yang selalu ada sejak dulu"Oligarki itu hantu kekuasaanBuku itu memperkuat bahwa memang power tends to corrupt," ujar Nazier(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disarankan, Jadi Referensi Pansus Century


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler