jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri menyerukan masyarakat untuk melakukan gerakan melawan oligarki yang dicurigai berada di balik penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Caranya, dengan menarik uang yang ada di bank-bank BUMN dan swasta yang membiaya perusahaan oligarki.
BACA JUGA: Peringatan BMKG untuk Warga DKI Jakarta Hari Ini
Faisal juga mengajak publik agar tidak membeli saham yang dikuasai oligarki dan sarat dengan praktik KKN.
Hal ini diharapkan bisa menyentil pemerintah atau Presiden Jokowi untuk segera melakukan langkah penyelamatan KPK.
BACA JUGA: Telegram Terang-terangan Sindir WhatsApp, Lihat Tuh Memenya
Pada kesempatan lain, Rocky Gerung menilai ajakan Faisal Basri itu harus disambut baik masyarakat.
Menurutnya, apa pun bentuk dan hasilnya, perlawanan atas upaya pelemahan KPK harus dilakukan.
BACA JUGA: Penyerahan Tugas 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Memang Hak Pimpinan
"Terlepas apa pun hasilnya, masyarakat harus bergerak menyelamatkan KPK," ujar dia di akun YouTube Forum News Network, Minggu (16/5).
Dikatakannya, upaya penyingkiran 75 pegawai senior KPK menjadi ujian Nawacita Presiden Jokowi.
Janji-janji kampanye Jokowi menyebutkan bahwa memberantas korupsi menjadi bagian dari nawacita.
"Saatnya melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme, maka lakukan dengan cara menggembosi para oligarki," pungkas Rocky Gerung. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rocky Gerung: KPK Dikerdilkan Sesuai Pesanan Oligarki
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad