KPK Diminta Fokus Tuntaskan Korupsi

Kamis, 05 Juli 2012 – 13:12 WIB

JAKARTA - Gerakan masyarakat dan mahasiswa penyelamat (GEMMAP) KPK mendesak agar penggalangan koin untuk gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihentikan. KPK lebih baik fokus untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi daripada waktunya dihabiskan untuk mencari simpati masyarakat dengan menggalang koin.

Tuntutan ini disampaikan GEMMAP KPK dalam aksi penolakan penggalangan koin KPK dan politisasi terhadap KPK di depan gedung pimpinan Abraham Samad itu, Kamis (5/7) siang. Koordinator GEMMAP, Azka Maulana mengatakan jika bersikukuh dengan adanya gedung baru, KPK tidak boleh mengabaikan tugas utamanya.

"KPK harus independen, KPK adalah lembaga negara, bukan NGO atau LSM. Kalaupun KPK bersikukuh tetap membangun gedung baru, KPK harus menggunakan jalan yang sesuai dengan mekanisme ketatanegaraan," kata Azka di sela-sela aksinya.

Dia menyebutkan, KPK sebagai lembaga negara yang khusus dibentuk untuk melakukan pemberantasan korupsi diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi di Negara ini.

Dengan otoritas KPK yang besar sesuai Undang-undang no 32 tahun 2002, KPK diharapkan tidak menghadapi hambatan untuk menjebol sistem korup. Ekspetasi otoritas bahkan anggaran yang besar ternyata belum juga mampi menjadi kekuatan pendorong KPK untuk menyelesaikan kasus-kasus besar korupsi seperti Century, Hambalang hingga Wisma Atlit.

"Namun saat ini, KPK justru disibukkan dengan memikirkan gedung barunya. Koin untuk KPK sengaja didengungkan dan seakan melupakan tugas pokoknya yakni menyelesaikan kasus korupsi," tutur Azka.

Ditambahkannya, metode yang diambil dengan mengumpulkan koin tersebut juga dinilai janggal dalam konsep ketatanegaraan. Harusnya, KPK mendesak DPR agar segera mengesahkan alokasi anggaran tersebut. "Pembangunan gedung baru KPK harus diimbangi dengan kredibilitas KPK dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam menyelesaikan berbagai skandal korupsi dan sebaiknya KPK kembali fokus pada tugasnya, bukan berlarut-larut dalam wacana gedung baru," desaknya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rosa Bebas Bulan Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler