JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding tidak berani mengungkap dugaan kasus korupsi yang diduga melibatkan petinggi di kepolisian.
“Korupsi kepolisian, sejak KPK berdiri sampai hari ini tidak ada satu pun yang diungkap KPK,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch yang juga Deklarator Komite Pengawas KPK, Neta S. Pane, saat diskusi di Press Room DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).
Neta menyebutkan, kasus yang diduga melibatkan petinggi Polri itu seperti kasus Gayus Tambunan. “Kasus Gayus, dimana yang terlibat sejumlah jendral yang menurut Gayus terima aliran uangnya,” kata Neta.
Kemudian, kata dia, temuan soal dugaan korupsi alat utama sistem persenjataan (alusista) Brimob, juga tidak ada tindak lanjutnya. Bahkan tiga episode kasus rekening gendut petinggi Polri, kata Neta, “Sama sekali tidak disentuh KPK.”
Karenanya, kata dia, nada pesimis terhadap KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad semakin terasa. Ditambah lagi dengan kasus Wisma Atlet dengan tersangka bekas Wakil Sekjen Partai Demokrat, Angelina Sondakh.
“Seperti kasus Angie, ini mau diapain?. Ini orang terkatung-katung, kalau tersangka, ditahan dan periksa. Kalau tidak bersalah ya lepaskan,” kata Neta. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Datangi Kejaksaan, Atasan Dhana Siap Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi