JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP menyatakan bahwa KPK tetap bergerak melakukan penyelidikan proyek sport center Hambalang. KPK tidak akan terpengaruh dengan rencana dibentuknya Panitia Khusus (Pansus), Panitia Kerja (Panja) atau sejenisnya, oleh DPR RI.
Diakui Johan Budi bahwa Jumat (8/6) pimpinan KPK memang melakukan ekspose internal terkait proyek Hambalang. Ekposes ini untuk menentukan apakah nanti kasusnya akan ditingkatkan ke penyidikan atau masih butuh pendalaman lagi akan ditentukan dari ekspose tersebut.
"KPK bergerak dan bertindak dalam domain hukum, ruang lingkup hukum. Soal Pansus, Panja, itu domainnya bapak-bapak kita di DPR," kata Johan Budi, Jumat (8/6).
Dikatakan, apapun nantinya yang dihasilkan oleh DPR melalui Pansus atau Panja, KPK tidak akan terpangruh. Karena dasar KPK untuk meningatkan penyelidikan Hambalang ke penyidikan, ditentukan adanya alat bukti yang cukup dalam penyelidikan.
"KPK sejak lama tidak terpengaruh hiruk-pikuk diluar domain KPK, kecuali ada dukungan alat bukti yang cukup," tegas Jubir KPK itu.
Bahkan kalaupun nantinya Pansus atau Panja di DPR meminta data seputar proyek Hambalang, seperti hasil penyelidikan, lembaga pimpinan Abraham Samad itu tidak akan memberikannya.
"Saya kira ada batasan, kalau mereka minta data atau BAP selama penyelidikan Hambalang, kita tolak," tegas Johan Budi menjawab wartawan di gedung KPK.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Diminta Tangkap Penembak Papua
Redaktur : Tim Redaksi