JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan bekas Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Sareh Wiyono. Senin (8/7), Sareh yang kini masuk dalam daftar calon legislatif (caleg) Gerindra itu kembali diperiksa di KPK.
Sareh diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono, terkait penanganan perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. "Sareh Wiyono hadir," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, kepada wartawan, di Kantor KPK, Senin (8/7).
Namun, jadwal pemeriksaan Sareh tidak tercantum dalam jadwal pemeriksaan di KPK. Johan beralasan, tidak adanya nama Sareh dalam jadwal pemeriksaan KPK karena caleg gerindra dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII itu hanya melanjutkan pemeriksaan sebelumnya.
KPK pekan lalu melakukan rekonstruksi di kediaman Saleh, di Bandung, terkait kasus dugaan suap kepada Setyabudi. Sejauh ini, status Sareh masih saksi. (boy/jpnn)
Sareh diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi kasus dugaan suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, Setyabudi Tedjocahyono, terkait penanganan perkara korupsi dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung. "Sareh Wiyono hadir," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, kepada wartawan, di Kantor KPK, Senin (8/7).
Namun, jadwal pemeriksaan Sareh tidak tercantum dalam jadwal pemeriksaan di KPK. Johan beralasan, tidak adanya nama Sareh dalam jadwal pemeriksaan KPK karena caleg gerindra dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII itu hanya melanjutkan pemeriksaan sebelumnya.
KPK pekan lalu melakukan rekonstruksi di kediaman Saleh, di Bandung, terkait kasus dugaan suap kepada Setyabudi. Sejauh ini, status Sareh masih saksi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli Hisab NU juga Tak Lihat Hilal
Redaktur : Tim Redaksi