jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali bersuara keras untuk mengomentari operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Batu, Jawa Timur. Menurutnya, maraknya OTT bukanlah pertasi bagi lembaga antirasuah itu ataupun pemerintah.
Fahri mengatakan, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini justru KPK sangat sering menggelar OTT. Legislator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun menyodorkan pertanyaan melalui akunnya di Twitter.
BACA JUGA: Gelar 3 OTT, KPK Tangkap 2 Kader Golkar dan 1 Politikus PDIP
“KPK OTT lagi di Malang. Zaman Jokowi paling banyak tangkapan. Pemerintah ini beternak maling!!! Jangan2???,” ujar Fahri melalui akun @Fahrihamzah kepada 573 ribu pengikurnya di Twitter, Sabtu (16/9) malam.
Menurut Fahri, dalam jangka waktu sebulan ada enam OTT suap. Angka itu merupakan rekor sendiri dalam sejarah Indonesia.
BACA JUGA: OTT di Batu, KPK Boyong Lima Orang Termasuk Wali Kota
Namun, Fahri tak sudi memujinya. “Kalau tak sanggup menciptakan pemerintahan yang bersih lempar handuk saja,” cuit politikus PKS itu.
Fahri menegaskan, banyak OTT bukan berarti prestasi. Karena itu, dia juga mengajak seluruh pendukung Presiden Joko Widodo untuk berpikir.
“Kepada pendukung Presiden @jokowi saya ajak berpikir agak dalam, jangan salahkan presiden dulu,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Amankan Uang Diduga Suap Terkait Proyek di Batu
Redaktur & Reporter : Antoni