KPK Harus Periksa Rekening Ibas

Massa Prodem Bakar Foto Ibas, Hatta, dan Hartati

Senin, 07 Desember 2009 – 16:03 WIB
JAKARTA- Puluhan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa rekening milik putra Presiden Susilo Bambag Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono atau IbasDesakan itu disampaikan para aktivis Prodem saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, (7/12).

Selain rekening Ibas, massa juga mendesak untuk membuka rekening milik orang-orang dekat SBY seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa; dan Hartati Murdaya (pengusaha)

BACA JUGA: Banyak Tak Paham Akuntabilitas

Sejumlah nama ini sebelumnya disebut aktivis LSM Bendera telah menerima aliran dana Bank Century dengan nilai ratusan Rupiah
Namun, tudingan itu malah dibalas dengan melaporkan aktivis LSM Bendera ke Polda metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Kami juga minta KPK periksa rekening Ibas, Hatta, dan Hartati

BACA JUGA: ICC: SBY Ingin Busukan Gerakan Antikorupsi

Biar ada kepastian tentang pengakuan mereka di media massa bahwa siap diperiksa,” kata koordinator Pro Dem, Budi Mulyawan dalam orasinya di depan gedung KPK, Senin (7/12)


Dalam aksi tersebut, massa juga membakar foto putra SBY, Edhi Baskoro alias Ibas; Menko Perekonomian Hatta Rajasa; dan Hartati Murdaya. 

Prodem juga mendesak dua pimpinan KPK yang kembali aktif, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto menyikat habis para koruptor, dengan prioritas menangkap semua orang yang terlibat dalam kasus Skandal Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp6,7 triliun.

“Tidak ada dukungan gratis buat Bibit dan Chandra dari rakyat

BACA JUGA: Besok, Bibit-Chandra Kembali ke KPK

Setelah aktif kembali menjadi pimpinan KPK, saatnya Bibit-Chandra membalasnya untuk rakyat dengan cara membongkar habis kasus Century sampai ke akar-akarnya,” tegasnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Masa akan Duduki Monas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler