jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan mempercayai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan kerugian negara, dalam kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Hasil audit itulah yang dijadikan komisi antirasuah melakukan penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, sampai saat ini KPK berpegang audit yang diberikan Agustus 2015 itu. "BPK itu kan lembaga melakukan audit. Kita sepenuhnya percaya dan hasil audit itulah yang kami pegang yang kami jadikan dasar pemeriksaan," kata Yuyuk, Rabu (20/4).
BACA JUGA: Seru, Ruhut Cekcok dengan Kader PKS Gara-Gara Pentolan FPI
Menurut Yuyuk, sudah menjadi tugas BPK melakukan audit. "Kami percaya sama BPK," tegas perempuan berkacamata ini.
Karenanya, ia mengatakan, kasus ini masih terus berproses. Hal teknis pasti akan diselidiki, termasuk pengumpulan bahan keterangan. "Mohon bersabar, KPK tetap melanjutkan hal ini," kata dia.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Soal Penetapan Kuota CPNS 2016
Seperti diketahui, hasil audit investigatif BPK menemukan kerugian negara Rp 191 miliar terkait pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. KPK masih menyelidiki kasus ini.
Sejumlah saksi sudah dipanggil termasuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ketua Yayasan RS Sumber Waras Kartinu Muljadi. Namun, hingga kini kasus tersebut belum naik penyidikan termasuk tersangka. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini yang Ingin Diketahui KPK dari Putra Aguan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sssttââ¬Â¦ Panama Papers Jadi Ajang Suami Sembunyikan Harta dari Istri
Redaktur : Tim Redaksi