jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Budi Santoso dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di perusahaan pelat merah tersebut.
"Hari ini benar penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Budi Santoso dalam penyidikan dugaan korupsi di PTDI," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/5).
BACA JUGA: FSP BUMN Desak KPK Usut Mega Korupsi PTDI
Sebelumnya, Budi telah diperiksa KPK pada Jumat (5/6). Usai diperiksa, Budi bahkan mengakui diperiksa sebagai tersangka.
"Iya tersangka saya," kata Budi usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/6) malam.
BACA JUGA: LBH BUMN: Jangan Terlalu Menyudutkan PTDI
Namun, ia enggan menjawab soal materi pemeriksaan yang dijalaninya tersebut. Ia mengaku hanya dikonfirmasi oleh penyidik perihal laporan harta kekayaannya.
"Saya tidak tahu cuma diperiksa tentang laporan harta kekayaan," ujar Budi.
BACA JUGA: AU Senegal Beli Pesawat Karya Anak Bangsa dari PTDI
Terkait penyidikan kasus di PTDI tersebut, KPK sampai saat ini belum juga mengumumkan para tersangkanya. Ketua KPK Firli Bahuri pun telah menjelaskan terkait hal tersebut.
"Tim masih bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti sehingga perkara jadi terang. Pasti kami sampaikan perkembangannya," kata Filri melalui keterangannya di Jakarta, Senin (8/6).
Setelah ditemukan cukup bukti, kata dia, maka KPK segera mengumumkan pihak-pihak yang menjadi tersangka terkait kasus PTDI tersebut kepada publik.
"Kami pimpinan bekerja dan kalau sudah cukup bukti dan tersangka ditemukan baru kami umumkan. Pimpinan (KPK) menyepakati seperti itu," ungkap Firli. (ant/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adil