JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak berniat menyita keris "pusaka" milik Irjen (Pol) Djoko Susili yang kini menjadi terdakwa perkara dugaan korupsi Driving Simulator SIM dan pencucian uang. Padahal, asal-usul keris koleksi mantan Kepala Korlantas Polri itu sempat ditelisik penyidik.
Namun KPK tak menyita keris-keris Djoko karena tak bisa menaksir harganya. Bahkan Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mengatakan, pihaknya tak tahu apakah keris itu benar-benar berharga atau tidak.
"Pertama, kita tidak berencana menyita keris itu. Keris bukan masuk kategori barang disita. Perlu ada ahli juga, menaksir apakah ini barang berharga atau tidak bernilai atau barang rusak," kata Johan, Kamis (18/7).
Dia mengatakan, kalau pada kenyataannya keris itu tidak disita, berarti belum tahu bagaimana menilai keris itu. "Yang bilang harganya miliaran itu siapa? Tidak ada penaksir harga itu," imbuhnya.
Apalagi, kata dia, keris itu tidak ada sertifikatnya. Kalau aset yang lain, menurut dia, ada sertifiikatnya sehingga bisa disita. "Sepanjang orang tahu, keris itu kan karena hobi," jelas dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prihatin, Kendaraan Bermotor di Krayan Berplat Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi