KPK Malaysia Tahan Ajudan Politik Najib Razak

Sabtu, 30 Juni 2018 – 15:51 WIB
Kantor 1MDB di Kuala Lumpur, Malaysia. (REUTERS)

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Penyidik Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) terus bergerak untuk memperkuat bukti-bukti penyelewengan dana 1MDB. Rabu (27/6) mereka merazia unit kondominium 3 Kia Peng milik Jho Low. Para pejabat 1MDB pernah menggelar pertemuan di tempat tersebut.

Beberapa dokumen disita dalam penggeledahan itu. Tapi, berdasar sumber di internal kepolisian, tak ada dokumen penting didapat penyidik. Lemari-lemari di apartemen itu dikosongkan sebelum penggerebekan.

BACA JUGA: Duit Haram 1MDB Diduga Mengalir ke Partai Penguasa

Penyidik MACC telah memanggil pejabat dan mantan pejabat untuk ditanyai. Yaitu, Kepala Sekretaris Pemerintahan Tan Sri Ali Hamsa dan mantan penasihat Bank Negara Malaysia Tan Sri Nor Mohammed Yakcop.

Amhari Efendi Nazaruddin juga ditahan untuk dimintai keterangan sejak Senin (25/6). Pria 42 tahun itu adalah ajudan politik Najib.

BACA JUGA: Heboh Bijan dari Rosma

Dilansir AP, Menteri Keuangan Lim Guang Eng menegaskan bahwa barang-barang mewah yang disita dari properti milik Najib bakal dilelang.

Pemerintah berusaha menghasilkan uang sebisa mungkin. Lim mengaku kaget dengan nilai barang-barang sitaan tersebut.

BACA JUGA: Najib Tak Merasa Punya Harta Rp 3,9 T

’’Tapi, itu tidak ada apa-apanya dibanding jumlah yang dirampok dari negara,’’ tegasnya. (sha/c17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahathir: Najib Anggap Semua Orang Bodoh


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler