JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah lama menjadwalkan pemeriksaan atas bekas Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di Amerika Serikat, terkait penyidikan dugaan korupsi bailout untuk Bank Century. Pemeriksaan terpaksa dilakukan di AS, karena Sri Mulyani saat ini menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia yang berbasis di Washington.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengungkapkan, demi pemeriksaan atas Sri Mulyani pula maka KPK harus menyesuaikan jadwal mantan pembantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kabinet itu. "Kan kalau pergi keluar itu kita harus lihat juga kesibukan orang yang akan diperiksa," kata Bambang di kantor KPK, Rabu (17/4).
Rencananya, lembaga antikorupsi ini akan memeriksa Sri Mulyani di AS, pada pekan ketiga April 2013. Dua penyidik akan dikirim ke negeri adidaya itu. Rencananya, pemeriksaan atas Sri Mulyani dilakukan KBRI di Washington.
Tak hanya itu, KPK juga akan memeriksa saksi lain di Jepang. Menurut Bambang, soal rencana memberangkatkan tim penyidik KPK ke berapa negara untuk memeriksa saksi-saksi kasus Century itu memang sudah masuk dalam agenda KPK.
"Cuma saya harus cek dulu jadwalnya. Tapi itu memang unstopable (tak bisa dihentikan, red), artinya pasti kita periksa itu karena tergantung agendanya," paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Twitter, SBY Diminta Dengarkan Keluhan Rakyat soal BBM
Redaktur : Tim Redaksi