jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi belum perlu menerjunkan tim dokter sendiri untuk mengecek kondisi kesehatan mantan Dirut PT Pelindo II RJ Lino.
Wakil Ketua KPK La Ode M Syarif mengatakan, saat ini belum diperlukan untuk mendapatkan second opinion terhadap kondisi kesehatan tersangka korupsi quay container crane.
BACA JUGA: Bos KPK: Semoga RJL Sehat
Namun demikian, kata dia, jika KPK ragu akan kebenaran kondisi kesehatan yang bersangkutan, maka diperlukan second opinion.
"Biasanya kalau panggilan kedua dan kita ragu, KPK pasti akan meminta second opinion," ujar La Ode didampingi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di markas KPK, Jumat (28/1).
BACA JUGA: Eks Gafatar Minta Tidak Dikembalikan ke Kampung
Lino hari ini tak memenuhi panggilan KPK karena diklaim menderita serangan jantung. Lino dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center. Namun demikian, KPK akan menjadwal ulang pemanggilan Lino. "Semoga saja RJL sehat sehingga bisa datang untuk memenuhi panggilan kedua," kata La Ode.
Lantas apakah benar Lino sakit karena menghindari isu penahanan di hari Jumat? La Ode menjawab diplomatis. Akademisi Universitas Hasanuddin, Makassar, itu mengatakan, di KPK tidak ada hari keramat.
BACA JUGA: Prasetyo Sebut Ancaman HT Bukan Terkait Kasus Mobile 8
"Hari Senin sampai Minggu itu sama saja. Soal ditahan atau tidak itu tergantung hasil pemeriksaan. Bukan tergantung hari apa," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Arief Yahya Siapkan 3S untuk Wonderful Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi