jpnn.com - JAKARTA- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut konsolidasi ke dalam harus seiring dengan gerakan promosi ke luar. Setelah sukses menyabet berbagai penghargaan melalui branding Wonderful Indonesia, kali ini pihaknya melakukan instropeksi internal.
Karena itu, Arief langsung menginspeksi pasukan pariwisata sebelum pertarungan yang sesungguhnya ditabuh. "jangan sampai, sudah mengundang banyak tamu, tetapi situasi di dalam negeri masih berantakan," katanya, Jumat (29/1).
BACA JUGA: Polda Sulselbar Diminta Selidiki Dugaan Ijazah Palsu Bupati Pangkep
"Akhirnya wisman kapok, ogah datang lagi. Yang lebih parah, mereka menceritakan kepada komunitasnya bahwa destinasi Indonesia amburadul. Ditambah lagi dengan up load ke Medsos. Ya, capai-capai promosi ke luar, tidak ada gunanya nanti," kata pria berkumis tersebut.
Inspeksi pasukan yang dilakukan oleh Menpar dengan menggelar Rakornas Pariwisata per tiga bulanan. Ajang bertemunya seluruh petinggi Kemenpar, industri pariwisata atau communities, PHRI, ASITA, GIPI, para Kadispar Provinsi se-Indonesia.
BACA JUGA: Politikus PPP Bilang Ketua DPR Takut Didemo
"Kami sedang membangun Corporate Culture, WIN-Way. Singkatan Wonderful Indonesia Way," terangnya.
Untuk menjalankannya, Arief telah menyiapkan 3S, yakni Solid, Speed dan Smart. Ini menjadi jurus menang Wonderful Indonesia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Begini Kata Marwan Jafar Soal Pentingnya Sebuah Lembaga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi ke Polri: Jangan Perintah di Belakang Meja...
Redaktur : Tim Redaksi