JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tengah mendalami dugaan korupsi di Bank Jabar-Banten (BJB). Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, KPK telah menerima laporan perihal dugaan korupsi pada penyelewengan kredit dari bank milik Pemprov Jawa Barat itu.
"Itu (laporan dugaan korupsi BJB) akan ditelaah. Sudah ada di Dumas (Pengaduan Masyarakat, red) KPK," kata Johan di kantornya, Jakarta, Senin (25/2).
Menurut Johan, laporan yang masuk ke KPK itu menyebut adanya kredit fiktif Bank Jabar. Namun Johan enggan berspekulasi saat ditanya tentang kemungkinan dugaan penyelewengan itu melibatkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
"Yang pasti sudah ada laporan masuk di Dumas. Nha itu yang sekarang kita telaah," kelitnya.
Seperti diketahui, saat ini Kejaksaan Agung juga tengah menyidik dugaan korupsi dalam penyaluran kredit di Bank Jabar. Kejagung sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus itu, termasuk pengusaha Elda Devianne Adiningrat yang kini menjadi saksi kuncu kasus suap impor daging yang menyeret bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Namun saat ditanya tentang dugaan peran Gubernur Ahmad Heryawan dalam kasus kredit itu, Johan lagi-lagi berkelit. "Jangan disimpulkan ke situ dulu," tegasnya.(flo/jpnn)
"Itu (laporan dugaan korupsi BJB) akan ditelaah. Sudah ada di Dumas (Pengaduan Masyarakat, red) KPK," kata Johan di kantornya, Jakarta, Senin (25/2).
Menurut Johan, laporan yang masuk ke KPK itu menyebut adanya kredit fiktif Bank Jabar. Namun Johan enggan berspekulasi saat ditanya tentang kemungkinan dugaan penyelewengan itu melibatkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
"Yang pasti sudah ada laporan masuk di Dumas. Nha itu yang sekarang kita telaah," kelitnya.
Seperti diketahui, saat ini Kejaksaan Agung juga tengah menyidik dugaan korupsi dalam penyaluran kredit di Bank Jabar. Kejagung sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus itu, termasuk pengusaha Elda Devianne Adiningrat yang kini menjadi saksi kuncu kasus suap impor daging yang menyeret bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Namun saat ditanya tentang dugaan peran Gubernur Ahmad Heryawan dalam kasus kredit itu, Johan lagi-lagi berkelit. "Jangan disimpulkan ke situ dulu," tegasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPD Asal Sulut Meninggal Akibat Gagal Ginjal
Redaktur : Tim Redaksi