JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sport center Hambalang, Bogor. Selain melakukan pemeriksaan terhadap Nazaruddin yang dilakukan Jumat (13/4), KPK juga akan memeriksa Ketum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaninrum.
"Seperti yang disampaikan pimpinan KPK sebelumnya, Pak Anas akan kita mintai keterangan berkaitan dengan proses penyelidikan Hambalang, tapi belum ada jadwalnya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantor KPK Kuningan Jakarta, Jumat (13/4).
Yang jelas menurut Johan, Nazarudin sudah dimintai keterangan oleh KPK terkait kasus Hambalang. Statusnya sebagai pihak yang dimintai keterangan.
Sebelumnya, saat diperiksa KPK Jumat pagi sampai sore, Nazarudin buka-bukaan kepada penyidik KPK soal aliran dana Hambalang, termasuk Anas Urbaningrum yang menurutnya ikut menikmati dana Hambalang.
"Uang yang dibawa ke Bandung itu untuk memenangkan Mas Anas jadi Ketua Umum (Demokrat), kan DPC DPC sudah mengakui," beber Nazaruddin.
Bahkan Nazar juga mengungkap kalau Anas menerima USD100 ribu dari proyek Merpati Nusantara. "Merpati itu kan dibantu 200 juta dollar dari Pemerintah, USD100 ribu nya untuk bantu Mas Anas, yang mana uang itu diserahkan juga ke Yulianis untuk pemenangan Mas Anas di Bandung (kongres Demokrat)," sebut Nazar. (Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Nazar Sudutkan Anas
Redaktur : Tim Redaksi