jpnn.com - JAKARTA - Petinggi Kernel Oil, Widodo Ratachaitong santer disebut-sebut memiliki kedekatan dengan lingkaran istana. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi tak gentar. Lembaga yang dipimpin Abraham Samad ini memastikan akan menggarap Widodo dalam kasus dugaan suap terhadap bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Rudi Rubiandini.
Ketua KPK Abraham Samad menegaskan siapapun sama kedudukannya di hadapan hukum. "Dalam hukum itu tidak ada dekat dengan istana. Kalian wartawan, sama saja kedudukannya dengan presiden di dalam hukum," kata Samad usai menghadiri pelantikan Wakil Jaksa Agung, Kamis (21/11), di Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: DPR Klaim Sudah Kantongi Kontak Snowden
Oleh karenanya, kata Samad, KPK tidak membeda-bedakan siapapun di hadapan hukum. "Kalau dalam hukum itu dikenal prinsipnya equality before the law. Jadi, wartawan posisinya sama dengan presiden sama dengan rakyat biasa," tambah Samad.
Bekas pengacara ini membenarkan bahwa pada 15 November 2013 lalu, Widodo tak memenuhi panggilan KPK. Namun, Samad menegaskan, komisi antirasuah ini akan melakukan pemanggilan ulang kepada Widodo. "Dalam waktu dekat akan dilakukan pemanggilan ulang," ungkap Samad.
BACA JUGA: Hendropriyono Anggap SBY Berlebihan Tanggapi Penyadapan
Seperti diketahui, dalam surat dakwaan terdakwa petinggi Kernel Oil Indonesia Simon G. Tandjaya, nama Widodo kerap disebut-sebut jaksa memiliki peran dalam kasus dugaan suap kepada Rudi Rubiandini. Selain itu Widodo dikabarkan kini berada di Singapura.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Disebut Terima Rp 3 Miliar, Joyo Winoto Bungkam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hercules Dipindah di Lapas Cipinang
Redaktur : Tim Redaksi