jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap mantan anggota DPR, Anas Urbaningrum, Rabu (27/8). Ia diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sarana prasarana proyek olahraga Hambalang yang menjerat Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Rabu (27/8).
BACA JUGA: Panglima TNI tak Masalah dengan Gaya Blusukan Jokowi
Selain Anas, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak swasta bernama Silvia Dewi Haris. "Dia juga diperiksa sebagai saksi," ujar Priharsa.
Machfud diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dengan penerapan kedua pasal itu, Machfud disebut melanggar perbuatan hukum dengan menyalahgunakan kewenangannya untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain yang merugikan keuangan negara.
BACA JUGA: Usut Kasus Haji, KPK Kembali Periksa Anggota DPR dan Pejabat Kemenag
Dalam audit BPK, Machfud menerima uang muka Rp 63,3 miliar yang disebut sebagai imbalan proyek Hambalang yang selanjutnya dialokasikan ke Anas, Andi Mallarangeng dan sejumlah anggota DPR. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat jadi Seksi di Mata PDIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Rakor Supervisi, KPK Cegah Korupsi di Sektor Minerba
Redaktur : Tim Redaksi