jpnn.com - KPK Periksa Direktur Pembinaan Usaha Hulu Dirjen Migas Kementerian ESDM
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Naryanto Wagimin, Jumat (20/6).
BACA JUGA: Iriana Merasa Wajib Dampingi Jokowi Kampanye
Naryanto diperiksa terkait kasus dugaan suap kepada Kepala SKK Migas pada saat itu Rudi Rubiandini. Dalam kasus itu, KPK telah menetapkan Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri Artha Meris Simbolon sebagai tersangka.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jumat (20/6).
BACA JUGA: Jokowi Percaya Diri Debat Soal Pertahanan dengan Prabowo
Priharsa menjelaskan, pemeriksaan Naryanto dilakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan Artha Meris. "Dia (Naryanto) dipanggil untuk melengkapi berkas penyidikan," ujarnya.
Seperti diketahui, Artha Meris diduga melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
BACA JUGA: KPK Periksa Office Boy Bank Kalbar Cabang Jakarta
Dalam surat dakwaan, Rudi disebut menerima USD 522,5 ribu dari Artha Meris. Uang itu diberikan agar Rudi merekomendasikan persetujuan untuk menurunkan formula harga gas PT KPI kepada Menteri ESDM. Peristiwa ini bermula dari pertemuan Rudi dan orangtua Artha Meris, Marihad Simbolon awal tahun 2013.
Sekitar Februari 2013, Artha Meris menyerahkan uang USD 250 ribu kepada Rudi melalui Deviardi alias Ardi yang merupakan pelatih golf Rudi. Selang beberapa bulan, Artha Meris kembali menyerahkan uang USD 22,5 ribu, USD 200 ribu dan USD 50 ribu secara bertahap kepada Rudi melalui Ardi.
Ardi melaporkan penerimaan uang itu kepada Rudi. Rudi meminta agar uang itu disimpan dulu. Uang tersebut akhirnya disimpan di safe deposit box milik Ardi di CIMB Niaga. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Baliho Jokowi-JK Hilang Kepalanya
Redaktur : Tim Redaksi