jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Barat Hamonangan Simamarta, Senin (16/5). Hamonangan akan digarap sebagai saksi suap penanganan perkara korupsi BPJS Kesehatan 2014 di Kejaksaan Tinggi Jabar.
Dia akan diperiksa untuk tersangka Jaksa Kejati Jabar Devianti Rochaeni. "Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka DVR," tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Senin (16/5).
BACA JUGA: Yuk, Investasi Properti dengan KPR BCA Terbaru, Lebih Menguntungkan
Hamonangan tak sendiri. Sebab, penyidik antirasuah juga menggagendakan pemeriksaan terhadap investigator BPKP Perwakilan Jabar Dorlan Purba serta Kepala Sub Auditoriay Jabar III BPK perwakilan Jabar, Thomas Ipoeng. "Keduanya juga diperiksa untuk DVR," ujar Yuyuk.
Kasus ini terbongkar dalam sebuah operasi tangkap tangan di kantor Kejati Jabar beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Ini Dia Calon Kuat Kabareskrim Baru
KPK menetapkan Jaksa Devi, Fahri Nurmallo, Bupati Subang Ojang Sohandi, mantan Kepala Bidang Yankes Dinkes Subang Jajang Abdul Holik serta istrinya, Lenih Marliani. Ojang, Lenih dan Jajang disangka menyuap Devi dan Fahri.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Gawat! Hak Suara Mereka Terancam Tak Dihitung di Munaslub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Caketum Ini Ungkap Isi Pertemuan Khusus dengan Luhut
Redaktur : Tim Redaksi