jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Yohannes Widjanarko. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi RR (Rudi Rubiandini)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jumat (22/11).
BACA JUGA: Revitalisasi Transmigrasi Dukung Pembangunan Nasional
Yohannes telah memenuhi panggilan KPK sejak pukul 10.00 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Meski begitu, Yohannes tidak memberikan komentar apapun perihal pemeriksaannya.
Selain Yohannes, KPK juga memeriksa pihak lainnya dalam dugaan tindak pidana pencucian uang. Mereka adalah Priority Banking Manager PT Bank Mandiri Elita Doloksaribu, pegawai SKK Migas Iwan Ratman, dan Sales counter Auto 2000 Cilandak Margarette Chairunnisa Berliana Sondang Tobing.
BACA JUGA: JK Ikut Bersimpati Atas Vonis Kasasi untuk Angie
Seperti diketahui, KPK menetapkan Rudi dan pelatih golfnya, Deviardi sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang sejak tanggal 12 November 2013 lalu. Keduanya diduga melanggar Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Selain itu, KPK telah menetapkan Rudi dan Ardi sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Mereka diduga menerima suap dari Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya. Saat ini, Simon sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sidik Dugaan Anas Korupsi, KPK Periksa Sekjen DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Tarik 1.000 Ton Beras Bantuan untuk Korban Haiyan
Redaktur : Tim Redaksi