jpnn.com, JAKARTA - KPK memperpanjang masa penahanan Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Penahanan itu dalam rangka mempercepat penyelesaian berkas perkara.
BACA JUGA: YP dan MRD Terancam Tua dan Mati di Bui
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Puput akan ditahan lagi selama sebulan. "Terhitung sejak 30 Oktober 2021 sampai dengan 28 November 2021," kata Fikri dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/10).
Dia mengatakan perpanjangan penahanan ini dilakukan untuk mendalami dugaan suap jual beli jabatan di Probolinggo.
BACA JUGA: Pengunjung Pesta Halloween di SCBD Panik, Langsung Bubar
Penyidik membutuhkan tambahan waktu untuk mendalami kasus dan melengkapi bukti.
"Agar pengumpulan alat bukti lebih maksimal," tambahnya.
Selain Puput, penyidik juga memperpanjang penahanan anggota DPR Fraksi NasDem Hasan Aminuddin, Camat Krejengan Doddy Kurniawan, dan Camat Paiton Muhamad Ridwan. Mereka semua juga ditahan lagi untuk sebulan ke depan.
Penahanan mereka dipisah. Hasan yang merupakan suami Puput ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Kavling C1. Sementara itu, Puput di Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih.
Lalu, Doddy ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat. Sedangkan, Ridwan ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga