"Iya mengindikasikan. Itu ada keanehan jelas kan dari anggaran Rp100 miliar jadi Rp200 miliar, jadi Rp1,2 triliun. Ditambah sama Rp1,4 triliun," kata Bambang kepada wartawan, Jumat (13/7).
Bahkan yang lebih aneh lagi, lanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam pertemuan dengan Komisi X DPR RI malah meminta anggaran tambahan untuk Hambalang.
"Dan menjadi aneh lagi ketika kemarin Menterinya (Menpora) di komisi X mengatakan akan diteruskan dengan minta tambahan dana," ujar pimpinan yang akrab disapa BW itu.
Keanehan juga didasari oleh adanya penilaian bahwa struktur tanah di Desa Hambalangan, Bogor, Jawa Barat itu tanah basah. Sehingga tidak bisa dibebani dengan bangunan yang berat-berat.
"Nah, Itupun kan jadi menarik. Jadi memang konsekuensinya butuh waktu lagi untuk mendalami semua keanehan itu," tegas BW.
Di antara yang sudah dilakukan oleh KPK yakni dengan meminta keterangan Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati pada Kamis (12/7) kemarin. Sehingga bisa ditelusuri ada tidaknya pelanggaran dalam penganggaran Hambalang.
Seperti diketahui awalnya untuk tanah proyek Hambalang dianggarkan Rp100 miliar, kemudian meningkat jadi Rp200 miliar. Dalam perjalanannya, total dana untuk tanah Hambalang membengkak jadi Rp1,2 triliun. Kemudian pengadaan barang dan jasa untuk sport center Hambalang kembali dianggarkan Rp1,4 triliun.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Tutup 12 Jalan Tol usai Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi