jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan merilis ke publik nama-nama calon menteri yang dilaporkan presiden terpilih Joko Widodo untuk dilakukan background check.
"Tidak. Kalau yang minta presiden kita laporkannya ke presiden dong," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto usai menghadiri diskusi bertema 'Pemberantasan Korupsi dan Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK' Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta, Minggu (19/10).
BACA JUGA: Jokowi-JK Janji Kerja Keras untuk Semua
Dia beralasan, catatan rekam jejak calon menteri merupakan permintaan langsung dari presiden. Sehingga, KPK wajib untuk tidak mengumumkan tanpa adanya persetujuan dari presiden.
"Kami akan menjalankan amanah dengan sebaiknya, kalau dimintai tolong kami akan bantu. Tapi, kami belum bisa memberitahukan kepada publik karena semuanya dikonsolidasikan," beber Bambang.
BACA JUGA: JK: Kita Tidak Punya Perbedaan Lagi
Namun begitu, dia sendiri mengaku belum mengetahui sejauhmana KPK menindaklanjuti background check calon menteri yang dimintakan Jokowi.
"Saya ini semua komunikasinya dengan ketua, saya kebetulan belum bertemu dengan ketua. Sudah sejauhmana, saya harus cek dulu," kilah Bambang. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: JK Bersyukur Pemilu Tanpa Korban Jiwa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah di Masjid Agung Sunda Kelapa Kecewa Jokowi Tak Hadir
Redaktur : Tim Redaksi