jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Waryono Karno. Meski begitu, lembaga antirasuah ini belum menentukan waktunya.
"Kita punya rencana untuk panggil Waryono Karno tapi belum dijadwalkan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Kamis (19/9).
BACA JUGA: Pansel Dirjen Permasyarakatan Luluskan 10 Kandidat
Ia membantah bahwa Waryono berada di luar negeri. Sebab, Waryono sudah masuk daftar cegah di imigrasi sesuai permintaan KPK.
Namun, Johan tidak tahu keberadaan Waryono. Hal itu, kata dia, baru bisa terjawab setelah KPK memanggil Waryono. "Nanti kalau dipanggil kita tahu," ujarnya.
BACA JUGA: Uji Coba BPJS Dimulai November
Menurut Johan, KPK belum memanggil Waryono karena saat ini keterangannya belum dibutuhkan oleh penyidik. "Masih mendalami pemeriksaan saksi yang lain, belum saksi dia (Waryono)," katanya.
Seperti diketahui, Waryono sudah dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas permintaan KPK sejak 29 Agustus 2013. Pencegahan itu terkait kepentingan penyidikan KPK atas kasus suap kepada Rudi Rubiandini.
BACA JUGA: Minta Toko Emas Bikin Pertahanan Berlapis
Pencegahan itu juga dilakukan setelah KPK menemukan USD 200 ribu di ruang kerja Waryono saat melakukan penggeledahan dalam rangka pengembangan kasus suap ke SKK Migas. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Jangan Nyambi Jadi Penyelundup
Redaktur : Tim Redaksi