jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengungkapkan, ada 18 anggota DPR yang diduga terlibat indikasi penyimpangan persetujuan anggaran proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Jawa Barat, sebagaimana hasil audit investigatif tahap II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas proyek di Kemenpora itu. Menurutnya, KPK akan mengklarifikasi 18 nama-nama itu.
"Yang saya baca ada sekitar 18 nama, tapi tidak disebut berasal dari mana. Nama itu inisial," kata Bambang kepada wartawan, di Kantor KPK, Rabu (28/8).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Larang Direksi Main Golf
Menurutnya, dalam audit BPK itu dijelaskan secara umum peran masing-masing inisial itu. "Tapi, saya tidak tahu rinciannya sebagai apa," katanya.
KPK, jelas Bambang, akan menyikapi munculnya nama-nama itu dengan beberapa langkah. Menurutnya, klarifikasi diperlukan untuk mengetahui peran setiap anggota DPR yang disebut dalam audit Hambalang. "Karena jangan sampai salah melakukan identifikasi," jelas dia.
BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Farhat soal Ahok
Di sisi lain, Bambang mengatakan bahwa perhitungan kerugian negara dugaan korupsi proyek Hambalang belum selesai dihitung BPK. Karenanya, KPK masih dan terus melakukaan koordinasi dengan BPK. "Kami harapkan permohonan diajukan KPK sudah didapatkan jawabannya," jelas dia. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Rincian Formasi Beres, 92 Instansi Siap Gelar Tes CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harry Tanoe Klaim Saling Melengkapi Dengan Wiranto
Redaktur : Tim Redaksi